Selalu Mengalah

Selalu Mengalah

Hari ini lagi-lagi aku mengalah. Kata-kata yang senantiasa menjadi kata wajib dalam keseharianku. Aku nggak tahu mengapa itu terjadi pada diriku, dan kali ini terjadi lagi.

Mengalah bukan berarti kalah tapi terbesit dalam hati, mengapa harus selalu aku yang mengalah? Tak pernah mereka berpikir sedikit saja tentang diri ini. Mengapa selalu aku yang mengalah. Pantaskah hati ini untuk berteriak?

Hari ini aku sms dia. Aku mencoba bertanya baik-baik. Ada apa gerangan namun ya sudahlah. Balasannya begitu dan begitu aja. Dan terbesit dalam hati, “ya sudahlah biar aku yang mengalah.”. Jelaskan padaku isi hatimu seberapa besarkah kau yakin akan kesetiaanku? Huh.. susah banget deh.

Mengapa selalu aku yang mengalah? Tak pernahkah kau berpikir sedikit tentang hatiku. Mengapa harus selalu aku yang mengalah. Pantaskah aku masih bisa bersamamu? Mengapa aku yang harus selalu mengalah?

Tuk my love, I’ve been waiting you.