Wahai Hawa Sadarilah
Wahai Hawa, Kenapa..
engkau tak menghargai nikmat Iman dan Islam itu? Kenapa.. mesti engkau kaku dalam mentaati ajaran-Nya? kenapa.. masih segan mengamalkan isi kandungan-nya ? dan kenapa.. masih was-was dalam mematuhi perintah-Nya?
Wahai Hawa, Sadarlah..
Tangan yang mengoncang buaian.. boleh mengoncang dunia, Sadarlah hawa.. kau boleh mengoncang dunia dengan melahirkan manusia yang hebat!! yakni yang Soleh dan Solehah, kau boleh menggengam dunia dengan menjadi isteri yang taat serta memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan Islam di mata dunia.
Tapi hawa..
jangan sesekali kau coba menggoncang keimanan lelaki dengan lembut tuturmu, dengan ayu wajahmu, dengan lenggok tubuhmu. Jangan kau menghentak-hentak kakimu untuk menyatakan kehadiranmu. Jangan Hawa, jangan sesekali coba menarik perhatian kaum Adam yang bukan suamimu.. karena aku khawatir ia mengundang kemurkaan dan kebencian ALLAH. BAHAYA!
Ia bisa memberi kegembiraan pada syaitan.. karena wanita ialah jala syaitan, alat yang di eksploitasikan oleh syaitan dalam menyesatkan kaum Adam. Hawa, Andai engkau masih remaja.. jadilah anak yang Solehah buat kedua ibu bapamu, andai engkau sudah bersuami.. jadilah isteri yang meringankan beban suamimu, andai engkau seorang ibu.. didiklah anakmu sehingga ia tak gentar memperjuangkan Ad-din ALLAH.
Hawa,
Andai engkau belum menikah, jangan kau risau akan jodohmu, ingatlah hawa janji TUHAN kita, wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan menggadaikan kemulianmu.. hanya semata-mata karena seorang lelaki, jangan memakai pakaian yang menampakkan benuk tubuhmu hanya untuk menarik perhatian dan memikat kaum lelaki, karena kau bukan memancing hatinya.. tapi merangsang nafsunya.
Wahai Hawa,
Jangan sesekali dikau mulakan pertemuan dengan lelaki yang bukan mahrom karena aku khawatir dari mata turun ke hati, dari senyuman membawa ke salam, dari salam cenderung kepada pertemuan dan dari pertemuaan... takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri.
Hawa,
Lelaki yang Baik tidak melihat paras rupa, Lelaki yang Soleh tidak memilih wanita melalui kemolekannya dalam berhias, Lelaki yang Wara' tidak menilai wanita melalui keayuaannya, kemanjaannya serta kemampuannya menggoncang iman mereka.
Tetapi hawa,
Lelaki yang Baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya dan ad-dinnya... Lelaki yang Soleh tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan mahromnya karena dia takut menberi kesempatan pada syaitan untuk mengodanya. Lelaki yang Wara' juga tak mau bermain cinta dengan wanita yng bukan mahromnya, sebabnya dia tahu apa yang dihalalkan dalam sebuah hubungan antara lelaki dan wanita tidak lain yakni pernikahan. Oleh itu Hawa, Jagalah pandanganmu, jagalah pakaianmu, jagalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu...
Andai kata ditakdirkan tiada cinta dari Adam untukmu, cukuplah hanya cinta ALLAH menyinari dan memenuhi jiwamu, biarlah hanya cinta kedua ibu bapakmu yang memberi hangatan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar cinta adik beradik serta keluarga yang akan membahagiakan dirimu. Hawa, Cintailah ALLAH.. dikala susah dan senang karena kau akan memperolehi cinta dari insan yang juga mencintai ALLAH. Cintailah kedua ibu bapamu.. karena kau akan peroleh keridhaan ALLAH. Cintailah keluargamu.. karena tiada cinta selain cinta keluarga.
Hawa ,
Ingatanku yang terakhir, biarlah tangan yang menggoncang buaian ini dapat menggoncang dunia dalam mencapai keridhaan ILAHI. Jangan sesekali.. tangan ini juga yang menggoncang keimanan kaum Adam, karena aku sukar menerimanya dan aku benci mendengarnya.
“Dunia adalah perhiasan & sebaik-baik perhiasan adalah Wanita Solehah” (Hadith Riwayat Muslim).
No comments:
Post a Comment