Behind The Script of diari airmata

Assalamualaikum.
dear mp-ers, deni lagi mau novel, inilah sekelimut kisah-kisah deni yang merupakan pengalaman pribadi dan penuh air mata. dimana cinta, persahabatan, dan arti hidup menjadi hikmahnya.

Apa itu cinta apa itu sahabat apa itu hidup? semua pikiran ini sering menghantui pikiranku. ku kembali pada sebuah buku yang telah lama tak kulihat kembali. sebuah buku catatan harianku. buku yang sudah kusam dan penuh debu. buku yang menjadi saksi akan kepedihan hatiku, dimana air mata selalu menjadi pelampiasan di setiap carik kertasnya.
ini kisah yang tak tahu harus ku mulai dari mana, dan apa yang akan kusampaikan. karena tak mungkin sebuah tangisan yang senantiasa mengiringi kehidupanku ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bukan perkara mudah melupakan cinta apalagi ia adalah sahabatmu sendiri, itu yang kualami saat kududuk di bangku sma. seorang akhwat cantik yang ku kenal sangat baik, sangat santun, dan murah senyum selalu mengiasi masa-masa sma dulu. aryati, sebuah nama yang indah untuk seorang yang indah. bagiku ia sangat sholeha dan andai bisa kumiliki dia, betapa bahagianya hatiku.
suatu hari seorang herdiani, teman 1 kelasku di sma kelas 1 mengetahu bahwa aku menyukai aryati, temannya juga di kelas sebelah. dia mengajakku untuk berani mengatakan cinta pada akhwat bernama aryati, "udah yud! nt tembak ajak tuh akhwat. ana yakin nt bisa."
sebuah kata-kata yang menyakinkan dan menguatkan ku untuk berkata i love u kepadanya, dan akhirnya aku beranikan diri untuk mengatakan padanya melalui secarik kertas.
.....................................
.....................................
.....................................
lagi-lagi diari, aku minta maaf karena sekali lagi sebuah air mata menetes membasahimu. ku tak tahu apa bisa menjalani hidup seperti ini tanpa cinta dari seorang yang kucinta.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

aku ingat betul bagaimana rupa dan wajah amir ketika terakhir kita berbicara, dia selalu tersenyum manis dan kedipan matanya yang sangat menghipnotisku berkata, maukah aku selalu menjadi sahabatnya.
sejak aku merasakan pahitnya bermain dengan cinta ada seorang sahabat yang senantiasa menjadi sosok yang sangat bisa mengajakku untuk tidak menangis. ia selalu menjadi sahabat yang senantiasa mengingatkanku ketika salah, dia juga sosok yang lovable dan hamble. dia selalu bisa diandalkan dan bisa mengandalkanku juga.
.....................................
.....................................
.....................................
begitu tragis sekali harus ditinggalkan seorang sahabat yang sudah sangat dekat denganku. sahabat yang diakhir hidupnya masih bisa memberiku kenyamanan dan semangat.
terpaksa aku melanggar pesan yang ditinggalkannya, aku kembali menangis dan membanjiri kembali diariku.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ini adalah beberapa cuplikan dari novel yang insyaAllah akan saya buat. doakan yah.

beberapa kisah lainnya:
-. deni & anak yang hilang
-. deni & SMADA
-. arti kelulusan dan uan
-. menjadi yang mengerti lebih susah ketimbang dimengerti
dll...