Featured Artist April 2011 - RAN
Rayi dan Asta mulai bermain musik bersama sejak sekolah di SMA Al-Izhar, Pondok Labu. Bersama teman-temannya, mereka sempat membentuk band bernama F.R.D. (Funk Rap Disco) dan menjuarai berbagai lomba band antar sekolah. Setelah lulus SMA, badn ini vakum lantaran beberapa personelnya melanjutkan studi ke luar negeri. Saat akan mengikuti Indonesian Song Festival 2006 yang digelar stasiun televisi JakTV, mereka pun menggaet Nino, adik kelas mereka untuk bergabung dalam sebuah band. Lagu "Pandangan Pertama" berhasil meraih juara kedua pada festival itu. Lagu ini pula yang mengenalkan RAN pada produser Dondy Soedjono yang kemudian menyodorkan demo ini ke Universal Music Indonesia. Akhir tahun 2007, RAN merilis album debut RAN For Your Life di bawah manajemen dan label Universal Music Indonesia.
RAN yang hanya tampil bertiga kerap membawa additional player saat tampil langsung. Biasanya, mereka tampil bersebelas dengan dua gitar, dua keyboard, dua backing vokal, seorang drumer dan pemain perkusi. Yang sering tampil bareng mereka adalah Kopay (bas), Rama (drum), Abe (perkusi) dan Nina (keyboard).
RAN meluncurkan album ketiganya bertajuk Hope. Konsep album itu sengaja dibikin minimalis. Makanya, dari segi musiknya, RAN menggunakan teknologi digital secara keseluruhan."Konsepnya kita lebih minimalis. Kalau dari segi musik, kita lebih ke digital secara keseluruhannya," kata Rayi, Jumat, (21/01/2011), saat ditemui di FX Senayan, Jakarta Selatan.
Karena menggunakan teknologi digital, RAN sangat mengandalkan perangkat komputer dan alat perekam untuk pembuatan albumnya. Tanpa, perangkat itu, mustahil album tersebut dapat dirampungkan.
"Kita gunakan komputer dan alat rekamnya. Kalau nggak ada itu, kita nggak bakal bisa ngerekam itu," terangnya.
Untuk single andalan, RAN memilih lagu berjudul Mencuri Hati. Temanya masih tentang cinta. Namun, mereka mengatakan bahwa di album Hope ini, tema cinta tidak terlalu ditonjolkan.
"Mungkin penggambarannya mengambil angle yang lebih bervariasi. Nggak cuma cowok-cewek, tapi kita juga ngambil media-medianya, kayak telepon dan sepeda," timpal Asta. Sesuai dengan tajuknya, yang pasti album Hope bernuansa positif dan ceria.
No comments:
Post a Comment