Story Of Naik KRL Yesterday
Assalamualaikum...
Jumat, 07 Maret 2008 jam 03.15 sore ane mau ke rumah Ecky Agassi.
Berhubung ane habis nonton AAC di Detos, kebetulan transportasi yang
murah n cepet kereta dan kebetulan stasiun kereta berada di belakang
Detos, ane memilih untuk naik KRL.
jam 03.30, KRL akhirnya datang juga. Wow, penuh banget tapi gimana
lagi, wong katanya kereta lainnya yang ke bogor masih ada di manggarai.
(kayaknya stok krl jabodetabek berkurang deh)
jam 03.40 ane udah nyampe di STADELa (Stasiun Depok Lama), apa yang
terjadi di luar dugaan. Tiba-tiba saja hujan lebat. Penumpang yang ada
di stasiun depok lama bergegas naik dan yang turun terhambat. (Apa
begini yah manusia sekarang? Ngalah ngapa! Padahal ada anak kecil
bersama ayahnya mau keluar)
jam 03.43 KRL akhirnya berangkat dan apa yang terjadi, kereta penuh dan
ternyata pintu KRL di sebelah kiri tertutup rapat, macet, nggak bisa
dibuka. otomatis harus jalan menuju pintu di depan. (karena jalur 2
stasiun citayam, tempat turunnya ada di sebelah kiri) dan tau sendiri gimana sumpeknya stasiun citayam. Woi orang citayam, ngaku aja deh! hehehe. (Tidak bermaksdu mengdeskriditkan orang2 citayam)
Eh tau nggak, ternyata yang turun di stasiun citayam banyak banget. Betapa sulitnya keluar, udah gitu ujan makin lebat aja. Gelap banget deh. Walhasil ketika nyampe di citayam, satu-persatu desek-desekan, yang di luar mau masuk yang di dalam mau keluar. Dan ane memilih mengalah. mengalahnya ane membawa ane harus tetep ikut KRL n akhirnya nyampe di Stasiun Bojong Gede. parahnya hujan gede aja di sana dan ane harus muter balik ke arah citayam. menunggu kereta yang datang. akhirnya datang, tapi penuh ya ane tunggu yang nggak penuh deh. eh ternyata dateng KRL yang nggak penuh, ya semi express dengan tiket Rp. 6000,- gila aja mahal coy! (menirukan mc di salah satu stasiun tv) akhirnya datang juga! yap, akhirnya datang juga kereta impian. Naiklah ane ke KRL ntu... Ujan masih lebatnya.. bodo amat, yang penting nyampe. ane memilih untuk stay deket pintu.
Ada cerita menarik di sana, seorang bapak-bapak dengan beberapa kawannya mengeluh tentang beberapa KRL ekonomi yang dijadiin KRL AC dengan harga 6000 rupiah. Ya mungkin bagi sebagia orang murah, tapi menurut mereka yang penghasilannya hanya cukup makan sehari nggak mungkin kan. Secara transportasi andalah mereka hanya kereta, selain murah cepet pula. Dan dari situ ane baru tau ternyata ada beberapa KRL yang dipindahkan.
jam 4.20 nyampe di citayam.. hujan masih saja besar, ane sms ecky untuk jemput. 10 menit menunggu beliau belum datang, ane sms lagi, 5 menit kemudian dia datang n bertanya...
dah ah itu bagian yang nggak penting untuk diceritain.. betul kan?
Jumat, 07 Maret 2008 jam 03.15 sore ane mau ke rumah Ecky Agassi.
Berhubung ane habis nonton AAC di Detos, kebetulan transportasi yang
murah n cepet kereta dan kebetulan stasiun kereta berada di belakang
Detos, ane memilih untuk naik KRL.
jam 03.30, KRL akhirnya datang juga. Wow, penuh banget tapi gimana
lagi, wong katanya kereta lainnya yang ke bogor masih ada di manggarai.
(kayaknya stok krl jabodetabek berkurang deh)
jam 03.40 ane udah nyampe di STADELa (Stasiun Depok Lama), apa yang
terjadi di luar dugaan. Tiba-tiba saja hujan lebat. Penumpang yang ada
di stasiun depok lama bergegas naik dan yang turun terhambat. (Apa
begini yah manusia sekarang? Ngalah ngapa! Padahal ada anak kecil
bersama ayahnya mau keluar)
jam 03.43 KRL akhirnya berangkat dan apa yang terjadi, kereta penuh dan
ternyata pintu KRL di sebelah kiri tertutup rapat, macet, nggak bisa
dibuka. otomatis harus jalan menuju pintu di depan. (karena jalur 2
stasiun citayam, tempat turunnya ada di sebelah kiri) dan tau sendiri gimana sumpeknya stasiun citayam. Woi orang citayam, ngaku aja deh! hehehe. (Tidak bermaksdu mengdeskriditkan orang2 citayam)
Eh tau nggak, ternyata yang turun di stasiun citayam banyak banget. Betapa sulitnya keluar, udah gitu ujan makin lebat aja. Gelap banget deh. Walhasil ketika nyampe di citayam, satu-persatu desek-desekan, yang di luar mau masuk yang di dalam mau keluar. Dan ane memilih mengalah. mengalahnya ane membawa ane harus tetep ikut KRL n akhirnya nyampe di Stasiun Bojong Gede. parahnya hujan gede aja di sana dan ane harus muter balik ke arah citayam. menunggu kereta yang datang. akhirnya datang, tapi penuh ya ane tunggu yang nggak penuh deh. eh ternyata dateng KRL yang nggak penuh, ya semi express dengan tiket Rp. 6000,- gila aja mahal coy! (menirukan mc di salah satu stasiun tv) akhirnya datang juga! yap, akhirnya datang juga kereta impian. Naiklah ane ke KRL ntu... Ujan masih lebatnya.. bodo amat, yang penting nyampe. ane memilih untuk stay deket pintu.
Ada cerita menarik di sana, seorang bapak-bapak dengan beberapa kawannya mengeluh tentang beberapa KRL ekonomi yang dijadiin KRL AC dengan harga 6000 rupiah. Ya mungkin bagi sebagia orang murah, tapi menurut mereka yang penghasilannya hanya cukup makan sehari nggak mungkin kan. Secara transportasi andalah mereka hanya kereta, selain murah cepet pula. Dan dari situ ane baru tau ternyata ada beberapa KRL yang dipindahkan.
jam 4.20 nyampe di citayam.. hujan masih saja besar, ane sms ecky untuk jemput. 10 menit menunggu beliau belum datang, ane sms lagi, 5 menit kemudian dia datang n bertanya...
dah ah itu bagian yang nggak penting untuk diceritain.. betul kan?
No comments:
Post a Comment